Oct 15, 2016

Haruskah Anak Merayakan Ulang Tahun?

Credit: Pexels.com
[Sponsored Post]
Jaman sudah berubah, saya pun semakin sadar bahwa di hidup saya ini banyak hal harus dirombak. Salah satunya adalah kebiasaan-kebiasaan sepele yang kelihatannya gak punya dampak buruk tetapi sebenarnya salah, seperti merayakan ulang tahun. Dulu setiap tahun saya merayakan ulang tahun, entah itu dengan membuat kue ulang tahun sendiri atau pun membelinya. Ibu saya dulu memang suka mengumpulkan resep-resep makanan, terutama resep kue ulang tahun sederhana untuk dibuat sendiri saat anaknya ulang tahun.

Saya pernah dibuatkan kue ulang tahun cantik dengan polesan krim yang manis dengan dominan warna putih dan taburan coklat ChaCha. Senangnya saat itu. Bahkan saya pernah ngambek karena ulang tahun saya gak sempat dirayakan.

Tapi setelah punya anak, saya gak berfikir untuk mengulangi hal itu lagi. Kami sepakat untuk gak membuat anak kami menjadi berfikir bahwa hari lahirnya harus dirayakan setiap tahun. Justru dengan berkurangnya jatah hidup di dunia, seharusnya bukan dipakai untuk bersenang-senang. Tapi intropeksi dan menambah ilmu terutama ibadah.

Membuat orang lain paham dengan prinsip kami ini memang susah. Jadi dari pada berusaha membuat orang lain paham kami memilih diam saja. Nanti kalau momennya sudah pas, baru dibicarakan.

Meski di sekitar kami banyak anak seumuran yang merayakan ulang tahun, Aisyah memang gak ingin saya rayakan dalam bentuk apa pun. Sayangnya, ada saja yang kelihatan kasihan karena ulang tahun Aisyah gak dirayakan. Padahal kenapa harus dikasihani? Kami bukan gak mampu tapi gak mau. Beberapa kali Aisyah dijejeli dengan iming-iming akan dirayakan ulang tahunnya oleh uthinya. Dan Aisyah terlihat senang. Saya hanya bisa berdoa agar semua orang lupa tanggal lahirnya nanti.

Kebanyakan orang beranggapan merayakan ulang tahun adalah hal yang wajib. Padahal gak harus juga sih. Ada hal yang lebih bermanfaaat dari pada sekedar merayakan ulang tahun. Kalau memang ingin berbagi kan gak perlu menunggu hari lahir. Kapan saja bisa kan?

Memang menurut saya merayakan ulang tahun memang bukan keharusan. Tapi untuk membiasakan anak gak merayakan ulang tahun, lumayan sulit. Apalagi anak-anak di sekitarnya banyak yang merayakan. Terkadang Aisyah merengek untuk dirayakan ulang tahunnya. Kalau sudah begini saya lebih memilih untuk membawa Aisyah ke tempat makan yang ada mainannya. Sehingga dia lupa dengan perayaan ulang tahun. Semoga saja semakin besar Aisyah sudah paham mengapa orang tuanya gak ingin merayakan ulang tahun.

0 comments:

Ikutan Komentar

Komen Anda akan dimoderasi. Komentar yang dimunculkan hanya author perempuan saja.

Terimakasih sudah berkunjung ^_^