Jul 17, 2019

Ini Dia Tips Menghilangkan Noda di Baju Bayi

Menjadi ibu dari seorang bayi memang bukan perkara yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dilakukan. Sebut saja bagaimana memilih deterjen untuk pakaian bayi agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Begitu juga memahami apakah deterjen yang digunakan bisa mengatasi beberapa noda yang memang tanpa bisa dihindarkan akan menempel pada pakaian bayi.


Nah, berikut ini cara untuk menghilangkan noda dengan menggunakan sabun cuci cair pakaian bayi seperti:

Baju Bayi Terkena Noda Sayur dan Buah

Untuk situasi ini maka yang harus bunda lakukan adalah mengucek pakaian di bawah air yang mengalir. Jangan gunakan air panas atau hangat. Setelah itu, kucek baju bayi sampai noda mulai memudar dengan menggunakan sabun cuci bayi. Jika perlu, gunakan mesin cuci untuk menghilangkan noda secara bersih dan maksimal.

Baju Bayi Terkena Noda Urine

Jika baju bayi terkena urine jangan tunda untuk segera mencucinya agar noda tidak terlalu diserap oleh serat kain. Caranya sangat mudah yaitu bunda harus mengucek hingga bersih dan hasilnya pun akan bersih seketika.

Hanya saja, jika noda masih tetap maka larutkan satu sendok makan amonia dengan secangkir air. Kemudian, oleskan campuran tersebut pada bagian baju bayi yang terkena urine. Setelah itu, cuci kembali baju hingga sisa ammonia hilang.

Baju Bayi Terkena Noda Baby Oil

Caranya cukup mudah yaitu dengan merendam pakaian bayi dalam larutan air panas dengan deterjen untuk kulit sensitif atau lainnya. Aduk terus menerus agar minyak yang ada pada baju bayi bisa terangkat. Kemudian, diamkan kurang lebih 30 menit agar noda minyak bisa terurai secara maksimal. Setelah itu, cuci seperti biasa hingga bersih.

Baju Bayi Terkena Noda Susu

Untuk masalah ini memang cukup sulit dilakukan karena noda protein atau susu memiliki bau yang tajam. Meski demikian, bukan satu hal yang tidak bisa dilakukan yaitu dengan cara merendam pakaian bayi dengan larutan air dingin dan deterjen bayi. Setelah itu, cuci dan kucek beberapa saat hingga bersih.
Read more>>

Jul 5, 2019

Sabar dan Syukur

Hal menyebalkan ketika udah berusaha sabar dan bersyukur, eh malah tiba-tiba ada yang bilang, "Kamu tuh jangan mengeruslo (berkeluh kesah/meratapi) terus, kurang sabar dan gak bersyukur" Kenapa sih harus sok tahu dengan keadaan orang tanpa mengkonfirmasi perasaan orang terlebih dulu? Ya mungkin karena sudah terbiasa dihakimi, gak terbiasa ditanya dulu, "Kamu kenapa?" Tahu-tahu langsung, "Kurang bersyukur banget sih."

Yang kayak gini ini bikin kesel, apalagi kalau di dalam hati udah berusaha sabar dan inget-inget nikmat yang diberi. Kok tiba-tiba ada yang ngomong gak enak gitu. Rasanya pengen nyumpel orang yang ngomong. Hanya karena murung bukan berarti orang itu lagi gak bersyukur. Bisa aja lagi berfikir, mengingat segala nikmat yang ada jadi bisa balik tersenyum lagi. Karena gak dipungkiri ketika ada masalah muka ini gak bisa santai, bawaannya cemberut. Belum lagi nafsu makan jadi hilang. Tapi bukan berarti gak bersyukur atau gak sabar.

Itulah pentingnya diam kalau gak bisa ngomong hal baik. Bisa jadi orang yang tadinya udah berusaha sabar malah jadi gagal sabar karena omongan kamu. Ngomong doang gampang, tapi berusaha untuk sabar sampai akhir itu susah.

Semoga saja bisa bersabar sampai akhir, abaikan omongan orang yang menyebalkan. Dia cuma sok tahu, gak bisa ngasih solusi dia juga gak bisa ngerasain apa yang dirasakan aku sekarang. Abaikan :)
Read more>>