May 8, 2020

Tips Perawatan Rambut Rusak dengan Bahan Alami

Memiliki rambut bercabang, kering, hingga ketombean memang sengat mengganggu penampilan. Ketika kondisi ini sudah terjadi, perawatan rambut secara konsisten sangat penting untuk dilakukan agar dapat memperbaiki hal tersebut. Penyebab kerusakan rambut biasanya disebabkan oleh kurangnya minyak rambut. Hal ini karena kandungan kimia produk rambut terlalu keras serta terus menerus menggunakan pengering rambut.


Sebenarnya, menggunakan produk perawatan rambut tidak menjadi masalah, namun mengingat produk untuk merawat rambut memiliki harga yang tidak murah, akan lebih baik Anda mencoba bahan alami terlebih dahulu. Ada beberapa cara untuk merawat kerusakan rambut secara alami yang dapat Anda lakukan di rumah.

Pilih Shampo yang Tepat

Ketika melakukan pemilihan shampo, usahakan sesuai dengan kondisi kerusakan yang Anda alami. Contohnya jika rambut Anda terlalu kering, pilih shampo dengan kandungan minyak kelapa di dalamnya. Dengan shampo yang memiliki kandungan minyak kelapa, batang rambut bisa berhenti menyerap air dan dapat mencegah rambut mengembang. Minyak kelapa juga salah satu minyak yang bisa mengurangi risiko kekurangan protein rambut. 

Gunakan Minyak Esensial

Penggunaan minyak esensial pada rambut dengan teratur bisa membantu merawat rambut yang rusak. Selain itu minyak esensial juga memberikan keharuman alami. Sekarang ini tidak sedikit produk yang digunakan untuk merawat rambut menggunakan minyak esensial seperti serum dan sampo. Tetapi, hindari memilih produk dengan kandungan petrolatum karena hanya dapat memberikan kelembaban di permukaan rambut saja.

Biasanya, minyak esensial yang sering digunakan untuk mengatasi rambut rusak adalah minyak kelapa yang bisa menambah kilap rambut dan melembutkannya. Ada pula minyak almond yang bisa menghaluskan serta melembapkan kulit. Jika Anda memiliki masalah rambut seperti berketombe, pilih minyak esensial lavender karena bisa mengatasinya dan bisa membuat rambut menjadi terlihat berkilau.

Penggunaan minyak esensial bisa dilakukan di rumah. Cukup teteskan minyak esensial pada kondisioner atau shampoo yang Anda gunakan. Kemudian, oles dengan merata dan gunakan penutup kepala selama 30 menit dan bilas sampai bersih. Selain menggunakan minyak esensial, Anda juga dapat menggunakan minyak zaitun.

Konsumsi Makanan yang Bergizi

Selain menggunakan minyak esensial, mengkonsumsi makanan yang bergizi juga bisa membantu perawatan. Anda membutuhkan asupan nutrisi yang memadai untuk kesehatan rambut seperti protein. Protein dapat memperkuat rambut. Konsumsi protein kurang lebih 46 gram atau setara dengan 170 gram daging tanpa lemak.

Selain mengkonsumsi protein, Anda juga harus mengkonsumsi asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 bisa diperoleh dari ikan. Konsumsi asam lemak ini dua kali dalam satu minggu, pengonsumsiannya dapat membantu melembabkan rambut dan melindungi organ jantung, bahkan meringankan gejala depresi.

Gunting Rambut dengan Teratur

Perawatan rambut ini menjadi hal yang sering dilupakan, apalagi kalau bukan menggunting rambut dengan teratur. Namun, ketika ingin menggunting rambut, hindari menggunakan gunting tumpuk karena bisa semakin merusak rambut. Bila memungkinkan, Anda bisa secara teratur menggunting rambut ke salon.

Selain perawatan rambut di atas, hindari melakukan perawatan yang menggunakan bahan kimia contohnya menggunakan cat rambut yang keras karena bahan kimia bisa menghilangkan kelembaban rambut yang alami serta bisa membuat rambut menjadi keriting dan kusam. Dengan melakukan merawat rambut seperti langkah di atas, impian untuk memiliki rambut yang berkilau dan sehat dengan biaya yang murah tentu saja bisa tercapai. Namun bila kerusakan rambut terjadi hingga berlarut-larut, segera konsultasikan dengan dokter. 
Read more>>

May 5, 2020

Kenali Tipe dan Harga Termometer Digital Sebelum Membelinya

Dalam dunia medis, keberadaan termometer menjadi hal yang wajib karena dibutuhkan untuk menganalisa gejala suatu penyakit. Tidak hanya di dunia medis saja, bahkan setiap keluarga pun disarankan untuk memiliki termometer di rumah untuk mengetahui seberapa tinggi suhu tubuh seseorang sebelum dibawa ke dokter. Apalagi, di musim pandemi corona seperti saat ini, termometer harus selalu siap sedia untuk mengetahui gejala penyakit yang harus segera ditindaklanjuti. 


Ada beragam jenis termometer yang bisa masyarakat pilih saat ini, salah satunya termometer digital. Tentu saja harga termometer akan berbeda untuk setiap jenisnya. Namun, dibandingkan termometer yang lain, termometer digital lebih disukai karena membantu seseorang mengukur suhu tubuh dengan hasil yang dapat dibaca secara cepat dan angka yang pasti. Bahkan, termometer digital ini pun sudah ditemukan dalam banyak bentuk dan cara penggunaan yang tidak hanya di ketiak, melainkan di telinga atau dahi. Nah, meski demikian, tahukah Anda jenis termometer digital seperti apa yang baik? Pada artikel ini akan kami berikan ulasan mengenai poin-poin penting yang harus diperhatikan sebelum membeli termometer digital.

Tipe-tipe Termometer Digital

Ketahuilah, dipasaran telah ada dua jenis termometer digital yaitu tipe termistor dan tipe inframerah. Tentu saja, setiap tipe tersebut memiliki harga termometer yang berbeda-beda. Yuk, pelajari lebih detail terkait keunggulan, mekanisme, dan perbedaan dalam formula masing-masing tipe termometer tersebut!

Termometer Tipe Termistor, Alat untuk Mengukur Suhu Tubuh di Ketiak dan Bawah Lidah

Tipe termometer pertama yaitu termistor. Termometer ini digunakan di area ketiak atau bawah lidah. Termometer tipe termistor sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan didunia medis seperti rumah sakit atau klinik. Bicara soal formula, maka tipe termistor menggunakan formula pengukuran aktual dan formula prediksi untuk menampilkan suhu yang diukurnya. Dengan formula aktual, artinya termometer akan menampilkan suhu tubuh yang sebenarnya. Penggunaannya pun hampir sama dengan termometer merkuri dimana termometer harus diletakkan selama beberapa waktu di tempat pengukuran, maka hasil yang akurat akan muncul.

Sementara itu, termometer termistor dengan formula prediksi akan menampilkan suhu tubuh akhir setelah dihitung dan diprediksi berdasarkan suhu tubuh yang dirasakan di awal. Kemudian, hasilnya pun akan muncul lebih cepat. Meski demikian, hasil pengukurannya terkadang berbeda dengan keadaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, formula prediksi sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke formula pengukuran formula aktual.

Termometer Tipe Inframerah, Alat untuk Mengukur Suhu Tubuh di Telinga dan Dahi

Berbeda dengan tipe termistor yang terdengar lebih konvensional karena harus diletakkan ditempat pengukuran, maka termometer tipe inframerah ini lebih praktis dan terkesan modern. Jenis termometer ini bekerja dengan cara mengukur jumlah radiasi inframerah yang dipancarkan oleh tubuh guna mengetahui berapakah suhu tubuh sebenarnya. Tentu saja, termometer ini lebih higienis karena tidak perlu menyentuh permukaan kulit seseorang, seperti yang dilakukan oleh tipe termistor. Selain itu, termometer tipe inframerah lebih mudah digunakan dengan hasil yang muncul dengan cepat, yaitu sekitar 1 detik saja.

Meskipun termometer tipe inframerah ini lebih praktis, tetap saja memiliki kekurangan. Ya, apabila pengguna hendak mengukur suhu tubuh di telinga, harus diarahkan langsung ke gendang telinga supaya hasil yang nampak lebih akurat. Kemudian, pengukuran suhu tubuh didahi terkadang kurang akurat. Jadi, terkadang Anda juga harus hati-hati ketika baru menggunakannya pertama kali. Namun, semakin sering digunakan, kesalahan pengukuran akan semakin jarang terjadi.

Nah, setelah mengetahui masing-masing tipe termometer, pasti Anda tahu manakah yang akan dipilih. Untuk referensi harga termometer murah, sila kunjungi Bhinneka.com. Misalnya saja, untuk harga termometer digital dahi IRTEK Infrared Thermometer IR60i, dijual seharga Rp1.500.000. Seperti yang telah kita ulas sebelumnya, tipe termometer infrared ini mampu mengukur suhu suatu benda atau seseorang tanpa melakukan kontak langsung. Ya, meskipun harga termometer ini terbilang mahal, mengingat keakuratannya mencapai kurang lebih 1 derajat Celcius untuk 10-100 derajat Celcius dan kurang lebih 2 derajat Celcius untuk pembacaan lainnya, maka IRTEK Infrared Thermometer IR60i ini sudah terbilang mumpuni. 

Tertarik? Pastikan hanya membelinya di Bhinneka.com ya! Bhinneka siap menyediakan thermometer dalam jumlah banyak. Harga pasti bersaing dan transaksi online terjamin aman. Langsung saja meluncur ke website Bhinneka untuk mendapatkan thermometer terbaik. 
Read more>>