Beberapa waktu lalu saya sempat mengalami diare cukup parah selama tiga hari. Badan rasanya lemas gak karuan belum lagi ternyata muntah-muntah juga. Awalnya takut kalau ini gelaja penyakit disentri karena disertai mual, muntah beberapa kali juga. Tapi ternyata muntahnya itu bukan karena ada infeksi usus tapi karena penyakit maag saya kambuh. Memang selama diare, saya jadi kurang berselera makan. Alhasil seharian hanya minum. Perut kosong membuat asam lambung naik dan muntah beberapa kali. Hingga rasanya tenggorokan saya sakit sehabis muntah banyak.
Karena sudah seharian diare, malamnya saya dipaksa untuk ke dokter. Apalagi saat itu saya muntah hebat hingga wajah saya terlihat sangat pucat. Saya yang tadinya enggan untuk ke dokter akhirnya memutuskan untuk segera ke dokter. Alhamdulillah ternyata dokter belum tutup antrian juga gak banyak. Saya hanya harus menunggu satu antrian saja. Setelah diperiksa oleh dokter ternyata hanya diare biasa. Hanya saja muntahnya itu memang disebabkan karena gak makan seharian.
Saya disarankan untuk makan hanya halus-halus saja seperti roti. Masih belum boleh makan nasi juga. Toh saya juga gak berselera kalau disuruh makan nasi. Karena hari sudah malam, setelah dari dokter saya dan suami langsung pergi ke apotik untuk menebus obat. Karena apotik tutup jam sembilan malam, sedangkan waktu sudah menunjukan jam sembilan kurang lima menit. Eh ternyata di apotik masih ramai dan belum tutup juga.
Dokter juga menyarankan saya untuk minum cairan elektrolit. Karena males bikin sendiri saya beli cairan elektrolit yang rasanya enak yaitu Pocari. Kebetulan di Indomart memang lagi ada promo. Setelah minum dua botol besar Pocari rasanya badan lebih enak dan gak lemas lagi. Padahal hanya sakit tiga hari tapi berat badan saya bisa turun hingga dua kilo.
Entah kenapa rasanya kalau kena penyakit diare itu antara malu dan gemes sendiri. Padahal saya tipikal orang yang bersih kalau makan cuci tangan dulu perlengkapan makanan juga dibersihkan semaksimal mungkin. Masak pun sayuran dibersihin sampai bersih. Tapi saat kena diare itu memang saya makan makanan yang dibeli di luar mungkin itulah sebabnya. Dan anehnya, saya dan suami makan makanan yang sama dipiring yang sama. Kok ya suami gak kenapa-kenapa tapi saya malah diare parah. Ya namanya takdirnya sakit diare ya sakit aja sih, haha.
Jan 14, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aku diare doang gak pake muntah. Itu aja udah lemes. Cepat sembuh yaaa
ReplyDelete