Nov 19, 2016

Penyebab Diare dan Cara Mengatasinya

[Sponsored Post]

Punya anak kecil memang membuat saya belajar banyak hal, apalagi menangani si kecil saat sedang sakit memang butuh kesabaran dan kadang harus budeg juga, haha. Kok harus budeg? Iya, kadang banyak banget yang ngasih saran sesat dan justru bikin penyakit si kecil jadi makin gak karuan. Dan ya memang paling bener ya dengerin dokter aja deh kalau udah gini.



Penyakit yang pernah diderita Aisyah sewaktu kecil adalah diare. Bisanya penyakit ini mulai muncul ketika si kecil sudah mulai makan makanan pendamping ASI. Penyebab diare biasanya karena kurang terjaganya kebersihan makanan si kecil, atau bisa juga karena si kecil sembarangan memakan barang. Ini nih yang sering dilakukan para bayi, sembarangan memasukan barang-barang asing. Jadilah bakteri masuk ke mulut bayi dan bisa menyebabkan diare. Dulu awalnya saya panik, maklumlah belum punya pengalaman begitu.

Salah satu tanda-tanda si kecil terkena diare yaitu si kecil buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan fases yang cair. Kalau si kecil sudah menunjukan tanda-tanda seperti ini maka harus segera diberi pertolongan pertama berupa oralit. Kamu bisa membuat oralit dengan mencampurkan gula dan garam. Tapi oralit ini hanya diberikan untuk anak yang lebih dari satu tahun. Sedangkan untuk bayi di bawah satu tahun lebih baik diberi ASI sesering mungkin agar tidak kekurangan cairan.

Bagi penderita diare ada makanan yang tidak boleh dimakan yaitu makanan yang dimasak setengah matang. Untuk anak yang sudah tidak minum ASI lebih baik berehenti minum susu terlebih dahulu karena bisa memperparah diare.

Kamu bisa memberikan minuman seperti air kelapa agar cairan pada tubuh dapat tergantikan. Terkadang saya juga memberikan jus jambu biji. Salah satu obat yang pernah saya berikan pada Aisyah saat diare adalah Guanistrep. Obat ini gak boleh diminum lebih dari dua puluh empat jam. Fungsi Guanistrep adalah untuk menghentikan fases yang cair.

Tapi jika lebih dari dua hari masih belum berhenti buang air besar, maka harus segera dibawa ke dokter agar tidak sampai terjadi dehidrasi. Karena kalau sudah sampai dehidrasi bisa berbahaya banget.

Setelah kamu mengetahui penyebab diare dan cara mengatasinya maka jangan panik lagi ya kalau si kecil lagi sakit diare. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan si kecil saat hendak makan. Dan perhatikan kebersihan tangan dan mainannya.

0 comments:

Ikutan Komentar

Komen Anda akan dimoderasi. Komentar yang dimunculkan hanya author perempuan saja.

Terimakasih sudah berkunjung ^_^