Mar 23, 2017

Alhamdulillah Sudah Empat Bulan!


Usia kehamilan saya memang sudah memasuki usia empat bulan. Yang artinya sang jabang bayi sudah mulai ditiupkan nyawa dan sudah mulai kerasa gerakannya. Beberapa kali memang kerasa kalau ada yang berdenyut di perut. Dan meski sudah pernah hamil lima kali (dua kalinya keguguran) saya tetap merasa takjub dengan kehamilan kali ini. Tentunya saya juga sangat berharap sang jabang bayi akan sehat selalu dan diberi umur yang barokah. Mengingat adik Aisyah meninggal diusia yang masih sangat kecil yaitu empat puluh hari, memang membuat saya agak takut. Tapi biarlah, memang sudah takdirnya.

Karena ini sudah hamil yang kesekian kalinya saya gak terlalu repot membeli perlengkapa bayi seperti hamil Aisyah. Malahan saya belum belanja apa pun untuk adik kedua Aisyah. Justru saya sibuk untuk pindah ke rumah baru dan beli perabotan rumah tangga, hehe. Maklumlah, bayinya juga belum ketemu gendernya apa. Jadi saya sih beranggapan kalau adik kedua Aisyah ini perempuan, maka saya gak perlu beli banyak perlengkapan lagi. Cukup belikan beberapa baju bayi baru saja.

Tapi entah kenapa dokter spesialis kandungan sempat nyeletuk kalau adiknya ini mungkin laki-laki. Saya gak tahu juga kenapa. Tapi apa pun itu, perempuan atau laki-laki saya akan sangat bersyukur. Hanya saja kalau memang nanti adiknya laki-laki, saya harus beli baju bayi lagi, hihi. Cuma baju newborn aja yang bisa dipakai untuk bayi laki-laki karena memang warnanya netral.

Buat saya sih gak masalah. Justru saya memang ingin beli sendiri baju bayi. Mungkin karena belum puas. Saat hamil Aisyah kebanyakan bajunya dibelikan oleh mertua. Karena saat itu sedang ada sale di pasar dekat rumah. Memang sih bukan motif baju bayi terbaru, tapi seenggaknya bahannya halus dan layak dipakai. Harganya juga miring banget. Cuma kadang saya ingin beli baju bayi dengan motif lucu-lucu seperti yang pernah saya belikan untuk adik pertamanya Aisyah.

Pengen Punya Box Bayi

Pengen punya box bayi, supaya bisa si kecil gak bosen di kamar terus.

Hal yang belum kesampaian saat punya anak sampai saat ini adalah punya box bayi. Dulu memang karena gak memungkinkan punya box bayi. Maklumlah masih tinggal sama mertua jadi tempat terbatas. Kalau tahun ini insyaAllah kan mau tinggal di rumah sendiri jadi kepengen punya box bayi. Meski sebenarnya ada yang bilang box bayi ini mubazir, karena hanya dipakai sebentar.

Tapi bagi saya mungkin akan berguna biar si kecil bisa tidur di tempat lain selain di kamar orang tuanya. Jadi pengennya saat pagi hari saya akan membersihkan kamar, si kecil bisa tidur di box bayi dan ditempatkan di ruang bermain. Atau kalau lagi bosen, box bayinya dipindah ke ruang depan supaya si kecil juga bisa melihat keluar. Jadi box bayi yang saya inginkan nanti seenggaknya ada rodanya jadi mudah dipindah-pindah.

Merencanakan Kelahiran Si Kecil

Gak seperti hamil pertama, hamil kali ini saya sudah merencanakan untuk melahirkan di rumah sakit. Dua kali melahirkan di bidan saya memang satu kali kecewa dengan salah satu bidan saat melahirkan Aisyah. Bidan yang menangani saya saat itu adalah bidan praktek. Menurut saya mungkin dia kurang profesional dan gak telaten. Saya merasa caranya menangani saya saat itu kasar. Gak hanya itu pasca melahirkan ada placenta yang masih belum dibersihkan dari rahim. Saya jadi agak kapok untuk melahirkan di tempat itu lagi.

Meski saat melahirkan kedua kalinya saya juga melahirkan di bidan. Tapi kali ini bidannya sudah senior dan profesional. Saya merasa lebih nyaman dan pasca melahirkan nifas saya pun gak terlalu banyak gumpalan darah karena memang sudah dibersihkan dengan baik. Tapi saat itu saya melahirkan di Purwokerto di tempat ibu saya. Sedangkan di Surabaya, ibu mertua saya gak punya rekomendasi bidan yang bagus. Ada sih dulu binda yang bagus, tapi orangnya sudah sepuh jadi gak buka praktek lagi.

Alhasil saya dan suami jauh-jauh hari memang sudah merencanakan untuk melahirkan di rumah sakit swasta Surabaya. Dari sekarang juga mulai ngumpulin, supaya pas lahiran nanti sudah siap biaya melahirkannya.

Semoga saja nanti dapat melahirkan normal dengan lancar, aamiin.

5 comments:

  1. Semoga persalinannya nanti lancar dan sehat terus ya, Mbak

    ReplyDelete
  2. Waa sudah empat bulan yaaa. Jujur aku msh keinget Hafsoh juga lho. Semoga sehat selaluuuuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih keinget juga ya, hihi. aamiin, Jazakillah :)

      Delete
  3. sehat-sehat selalu ya mbak. Apa kabar? laa ga bw sampai ga tau kabarnya lagi hamil lagi

    ReplyDelete

Komen Anda akan dimoderasi. Komentar yang dimunculkan hanya author perempuan saja.

Terimakasih sudah berkunjung ^_^