Oct 9, 2016

Serba Serbi Menyusui


[Sponsored Post]

Sejak punya bayi hidup memang jadi lebih ribet. Tapi dibalik keribetan itu ada kesenangan yang gak bisa tergantikan. Dan dari sana saya juga belajar banyak hal. Merawat bayi gak semudah yang dipikirkan, banyak hal yang harus dipelajari. Apalagi bayi ini udah sekali sakit kalau kebersihan di sekitarnya kurang terjaga. Belum lagi kendala saat pertama kali menyusui. Saya jadi gak heran kalau akhirnya beberapa ibu memilih untuk memberi anaknya susu formula. Karena kalau kurang dukungan dari suami dan saudara, sang ibu bisa aja menyerah untuk menyusui anaknya. Menyusui anak itu ribet, sakit dan melelahkan. Dan buat orang yang gak tahan sakit seperti saya sakit seperti itu lumayan wow, haha.

Alhamdulillah, suami selalu mendukung saya untuk menyusui Aisyah, meski gak sampai dua tahun. Tapi cukuplah menyusui Aisyah selama empat belas bulan. Dulu saya pikir kalau sudah menyusui gak perlu punya dot atau apalah. Eh ternyata salah. Meski menyusui langsung, tetep harus punya botol susu dan segala peritilannya. Apalagi sekarang ASI juga bisa disimpan. Cara meminumkannya pun juga butuh botol susu. Jadi otomatis harus punya steril botol, sikat botol dan tempat pengering botol susu. Dan yang gak kalah penting, saat membersihkan botol susu gak bisa pakai sabun cuci piring seperti biasa.

Dulu saya pikir sama aja, eh gak juga. Jadi saya cari-cari pembersih botol susu bayi yang bagus. Ternyata pembersih botol susu bayi lebih mahal dari sabun cuci piring biasanya, ya iyalah, haha. Di mana-mana perlengkapan bayi memang mahal, karena diracang khusus. Tapi karena memang harus dibedakan pembersih botolnya jadi tetep dibeli. Toh juga awet kok, kan cuma buat bersihin botol susu aja.

Selain harus punya botol susu, kalau kita berencana untuk menyimpan ASIP kita juga harus punya botol penyimpan ASIP. Ada beberapa macam botol penyimpan ASIP. Ada yang terbuat dari kaca dan plastik. Saya lebih memilih botol kaca dari pada plastik. Tahu sendiri deh, plastik itu gak lebih aman dari kaca. Lagi pula, harganya gak beda jauh.

Memang sih lebih ribet dari pada bikin susu formula, haha. Tapi ada kepuasan sendiri ketika anak kita bisa meminum ASI hingga ASI ekslusif selesai. Meski saya gak bisa menyusui full sampai dua tahun karena hamil adiknya Aisyah, tapi seenggaknya saya bisa menyusuinya full selama enam bulan.

0 comments:

Ikutan Komentar

Komen Anda akan dimoderasi. Komentar yang dimunculkan hanya author perempuan saja.

Terimakasih sudah berkunjung ^_^