Sep 24, 2016

Diam Itu Emas


Orang yang banyak bicara pasti adalah orang yang banyak salah. Ya bener aja, dengan terlalu banyak bicara makan kita memperbesar kemungkina berbicara hal yang menyakiti orang atau pun dusta. Sejak menikah saya memang lebih banyak diam. Bicara seperlunya. Kalau marah diam. Tapi beberapa hari ini saya mendadak menjadi orang yang sok. Entah karena terlalu lama mendiamkan hal-hal menyebalkan di sekitar atau apa. Tapi rasanya ingin bicara saat itu untuk menasehati seseorang. Saya lupa, ada manusia yang bisa dinasehati ada yang gak bisa. Saya sudah tahu tipikal orangnya seperti apa. Karena dari beberapa kali interaksi saya merasakannya. Tapi kok ya masih ngotot buat menasehati.

Saya bukannya gak mau dinasehatin balik. Tapi entah kenapa setiap saya beri saran kok saya diserang balik. Yakin deh namanya manusia pasti punya celah keburukan. Jadi kalau menasehati orang pasti kita juga bakalan disemprot balik dengan kekurangan kita. Terus kita gak boleh nasehatin orang? IYA! Jangan nasehatin orang kalau gak siap dijembreng keburukan kamu, haha. Ya begitulah hidup, manusia ada banyak watak. Kita gak bisa menyuruh orang menjaga hati kita. Jadi jagalah hatimu sendiri.

Entah karena saya belum lihai menasehati orang atau apa. Tapi kemungkinan besar saya gak punya taktik saat menasehati orang. Dulu Ustad Abdulah Zain pernah bilang, kalau menasehati orang gak bisa langsung harus ada pendekatan. Nah mungkin saya salah di sini. Terlalu frontal sampai yang dinasehati jadi kaget. Jadi memang perlu belajar menasehati. Sementara ini mungkin akan diam untuk gak menasehati, sampai tahu seni dan triknya menasehati orang tanpa bikin kaget yang dinasehati.

Jadi pelajaran yang bisa dipetik hari ini adalah jangan menasehati jika gak tahu ilmunya. Menasehati orang juga butuh ilmu.

Diam selalu lebih baik tapi jika semua orang diam melihat keburukan karena takut keburukannya dibongkar, lalu kapan kita saling menasehati dalam kebaikan?

0 comments:

Ikutan Komentar

Komen Anda akan dimoderasi. Komentar yang dimunculkan hanya author perempuan saja.

Terimakasih sudah berkunjung ^_^